Minggu, 21 Oktober 2012

Polarisasi Kelompok


Apa sih yang dimaksud dengan polarisasi kelompok ? nah, sekarang saya akan coba membahasnya sedikit. Polarisasi kelompok itu ialah norma penentu arah anggota kelompok yang berhubungan dengan self-perception dan self-presentation yang dikehendaki. Fenomena polarisasi kelompok (Group Polarization Phenomenon) merupakan kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang lain mengubah keputusan mereka, baik kearah yang lebih teliti ataupun kearah yang lebih beresiko. Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok.  

Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok yaitu anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: a. melaksanakan tugas kelompok, dan b. memelihara moral anggota-anggotanya. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok. 

Faktor situasional karakteristik kelompok :
  1. ukuran kelompok.
  2. jaringan komunikasi.
  3. kohesi kelompok.
  4. kepemimpinan
Faktor personal karakteristik kelompok :

Kebutuhan interpersonal ;
-      ingin masuk menjadi bagian kelompok (inclusion)
-      ingin mengendalikan orang lain dalam tatanan hierakis (control)
-      ingin memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain

 


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar