Apa sih yang dimaksud dengan
polarisasi kelompok ? nah, sekarang saya akan coba membahasnya sedikit. Polarisasi
kelompok itu ialah norma penentu arah anggota kelompok yang berhubungan dengan
self-perception dan self-presentation yang dikehendaki. Fenomena polarisasi
kelompok (Group Polarization Phenomenon) merupakan
kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang lain mengubah keputusan mereka,
baik kearah yang lebih teliti ataupun kearah yang lebih beresiko. Kohesivitas
kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki
tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya.
Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak
semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa
merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok
yaitu anggota-anggota
kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: a. melaksanakan tugas
kelompok, dan b. memelihara moral anggota-anggotanya. Tujuan pertama
diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance) tujuan
kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila
kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok
belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang
diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya
dalam kegiatan kelompok.
Faktor situasional
karakteristik kelompok :
- ukuran kelompok.
- jaringan komunikasi.
- kohesi kelompok.
- kepemimpinan
Faktor personal karakteristik kelompok :
Kebutuhan interpersonal ;
- ingin
masuk menjadi bagian kelompok (inclusion)
- ingin
mengendalikan orang lain dalam tatanan hierakis (control)
- ingin
memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar