Kali ini saya akan membahas
mengenai internet addicted atau kecanduan internet. Tidak dapat dipungkiri kini
internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kecanduan
internet ini pada dasarnya sama dengan kecanduan obat-obatan, alcohol, ataupun
kecanduan lainnya. Kecanduan internet ini pertama kali ditemukan oleh seorang
ahli jiwa yang bernama Ivan Goldberg.
Gejala seseorang telah kecanduan
internet ialah :
- Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
- Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses.
- Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan.
- Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.
- Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
- Bermain game yang berlebihan
- Kegemaran seksual
- Email/ pesan teks
Sebuah penelitian terbaru
menunjukkan bahwa orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan pada otak
mereka. Hal itu berdampak pada hubungan antara sel-sel dan daerah di otak yang
mengontrol pengolahan emosi, sebagaimana dilansir Forbes. Dari hasil analisis,
para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang sangat bergantung pada
Internet dalam kesehariannya lebih sering membawa mutasi pada gen CHRNA4, yang
biasanya berhubungan dengan kecanduan nikotin.
Baru-baru
ini para psikiater memutuskan untuk memasukkan Internet Use Disorder (IUD)
sebagai suatu kondisi yang “direkomendasikan untuk penelitian lebih lanjut”
pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) edisi tahun
2013. Artinya, untuk saat ini mereka belum memutuskan apakah IUD dianggap
sebagai sebuah gejala yang didiagnosis secara sah untuk kemudian memerlukan perawatan.
IUD
sendiri memiliki beberapa gejala yang dapat didiagnosa sebagai masalah
kesehatan jiwa. Berdasarkan beberapa definisi yang ditawarkan oleh American
Psychiatric Association (kelompok yang dapat merevisi DSM), IUD mengarah pada
kecanduan terhadap game
di internet.
Di banyak negara, anak-anak yang
kecanduan internet mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Karena asiknya
bermain internet mereka menjadi lupa belajar. Bahkan kesehatan merekapun akan
terganggu karena mereka akan lupa makan, lupa tidur bahkan lupa mandi. Prilaku
yang seperti ini mengakibatkan mereka lupa dengan dunia luar karena mereka asik
dengan dunia mereka sendiri. Kurangnya bersosialisasi dan bergaul dengan
sesama teman, lihat saja sekarang dijalan-jalan sering kita lihat anak muda
lebih asik dengan Hp nya tanpa perduli dengan lingkungan sekitar.
Ada beberapa cara untuk mengatasi
kecanduan internet :
1.
Cari tau masalahnya
2.
Kenali pemicunya
3.
Kurangi
sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet
4.
Ubah pola kebiasaan online
5.
Atur ulang jadwal rutinitas
Referensi :
http://situsaja.blogspot.com/2012/05/kelainan-otak-akibat-kecanduan-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar